BUNGA MEGAPUSPA YG MEKAR DI PUNCAK JAYAWIJAYA

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
FENOMENA - ALAM
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FALSE CONTEXT
KANAL ADUAN
LINE
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
347 KALI

Selasa, 16 Juli 2019

[DISINFORMASI]
Tim Jabar Saber Hoaks menerima aduan yang menanyakan kebenaran dari informasi bunga megapuspa yang mekar di puncak Jayawijaya Papua yang mekar 33 Tahun sekali.
.
[KLARIFIKASI]
Berdasarkan hasil penelusuran Tim jabar Saber hoaks, informasi tentang bunga megapuspa yang mekar di puncak Jayawijaya Papua yang mekar 33 Tahun sekali merupakan imformasi salah [Disinformasi] dan merupakan hoaks lama yang terbit kembali.


Ternyata gambar itu bukanlah sebuah bunga dengan nama megapuspa. Lokasinya juga bukan di Puncak Jayawijaya, Papua. Gambar itu merupakan jenis sea pen. Sebuah koloni laut yang dikelompokkan dalam oktocoral atau soft corals. Karang itu biasa ditemukan di perairan tropis atau sedang di seluruh dunia. Biasanya di kedalaman 6.100 meter.

Kurator Invertebrate Zoology dari California Academy of Sciences Gary Williams pernah melakukan penelitian soal sea pen. Penelitiannya diterbitkan di jurnal ilmu pengetahuan, PLos ONE (Public Library of Science). Ada 15 foto yang dipaparkan Gary soal kehidupan sea pen. Foto-foto soal sea pen itu diambil dari beberapa perairan di Filipina.

Koral itu diberi nama sea pen karena bentuknya yang seperti pena. Meski begitu, bentuknya sendiri lebih mirip bulu, cambuk, atau cacing. Sea pen bisa tumbuh dari 5 cm hingga 2 meter. ”Sulit untuk menentukan apakah satu bentuk sea pen itu merupakan sebuah individu atau terdiri atas koloni yang menyatu,” kata Williams. 
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
https://bit.ly/2YV55No
https://bit.ly/2JHnd7a
https://bit.ly/2SjXqWh
https://bit.ly/2GeGsUy